With no Mac mini launches in 2016, there were fears that Apple might have called it a day with it’s cheapest Mac, however, the company has confirmed that the Mac mini is still important to it. Read the latest rumours about the 2017 Mac mini specs, price and launch date.
A new Mac mini is expected to launch in 2017, since the line wasn’t updated at all in 2015 or 2016; but Apple (as usual) is giving nothing away other than to say that the Mac mini is still “an important product” in its lineup.
Based on past experience and the specs of current Macs, we’ve got a fair idea of what to expect from the new Mac mini, and when it is likely to arrive. Read on for the next Mac mini’s likely release date, specs, design changes and new features.
We’ll update this article whenever new information is unearthed, so check back regularly for the latest Mac mini update rumours.
Your Indonesia Jakarta Friendly Apple Product Sales and Service, spare parts Mac computer Specialist Provider . We are open daily from Monday to Sunday 10.00am to 19.00pm so please drop us a email [email protected] or simple call us at +628992405558 for any enquires for your Apple hardware or software Products including Data Recovery and Destruction.
Jakarta– Kejadian layar ponsel retak yang sering membuat panik bahkan menggangu pemandangan, mungkin tak akan lagi terjadi setelah material ini dipakai di banyak ponsel.
Sejumlah ilmuwan sedang mengembangkan material baru yang nantinya akan memecahkan layar retak bahkan pecah untuk uji coba. Bahan ini transparan, sangat lentur, konduktif, dan yang paling penting adalah dapat ‘menyembuhkan’ dirinya sendiri. Dibuat oleh sekelompok ahli kimia dari University of California di Riverside dan University of Colorado, material tersebut akan sangat bermanfaat digunakan dalam robotik dan produk elektronik konsumen seperti smartphone.
“Membuat bahan dengan semua komponen ini selama bertahun-tahun memang cukup sulit. Kami berhasil melakukannya, namun ini baru langkah awal untuk mengeksplorasi pengaplikasiannya,” kata Chao Wang yang memimpin pengembangan material ini.
Wang menyebutkan, timnya melakukan banyak eksperimen untuk menguji bahan tersebut bisa memperbaiki dirinya sendiri. Misalnya, setelah sengaja dirusak, bahan tersebut didiamkan dan dalam waktu 24 jam, bahan tersebut secara otomatis ‘menyulam’ bagian layar yang rusak hingga pulih sendiri. Ada cerita menarik di balik teknologi ini. Wang menyebutkan, dia tertarik mengembangkan bahan tersebut karena terinspirasi dari Wolverine. Salah satu karakter dalam serial komik super hero Marvel yang punya kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. “Dia bisa menyelamatkan dunia, karena dia bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Bahan yang bisa memulihkan diri , ketika retak atau terpecah akan bisa kembali seperti semula, seperti kulit manusia,” terangnya. Wang yakin bahan semacam ini akan segera dipakai dalam produksi ponsel. Karena bisa mengantarkan listrik, bahan ini juga bisa digunakan sebagai teknologi pelindung anti gores yang lebih canggih.
Di Era modern ini siapa sihh yang nggak kenal dengan produk Apple? Apple sudah merambah kesemua kalangan , tidak hanya usia dewasa saja yang menggunakan produk Apple , justru diEra sekarang ini kalangan Remajalah (terutama daerah Jakarta) peminat utama produk Apple , mulai dari iPhone , ipad , MacBook bahkan iMac .
Nahh gimana sihh jika tiba-tiba produk Apple anda mengalami masalah? entah itu disoftware maupun di hardware?. Kalau anda membeli produk baru tentunya masih bergaransi (dicover oleh Apple Center Resmi), tapi yang menjadi masalah utama jika masa garansi produk Apple anda sudah habis bagaimana solusinya?
Tentu anda akan mencari tempat service terbaik , terpercaya, dan yang sudah berpengalaman dibidangnya. Secara Apple adalah produk yang terbilang cukup mahal , tidak mungkin anda (pengguna produk Apple) service di tempat abal-abal.
apple-lab.com adalah solusi tepat untuk mengatasi semua keluhan dan masalah produk Apple anda. Jangan ragu untuk mempercayakan produk Apple anda di apple-lab.com, kami juga memberikan garansi (up to 60 days).
Degaussing is the process of decreasing or eliminating a remnant magnetic field. It is named after the gauss, a unit of magnetism, which in turn was named after Carl Friedrich Gauss. Due to magnetic hysteresis, it is generally not possible to reduce a magnetic field completely to zero, so degaussing typically induces a very small “known” field referred to as bias. Degaussing was originally applied to reduce ships’ magnetic signatures during World War II. Degaussing is also used to reduce magnetic fields in cathode ray tube monitors and to destroy data held on magnetic storage.
Data is stored in the magnetic media, such as hard drives, floppy disks, and magnetic tape, by making very small areas called magnetic domains change their magnetic alignment to be in the direction of an applied magnetic field. This phenomenon occurs in much the same way a compass needle points in the direction of the Earth’s magnetic field. Degaussing, commonly called erasure, leaves the domains in random patterns with no preference to orientation, thereby rendering previous data unrecoverable. There are some domains whose magnetic alignment is not randomized after degaussing. The information these domains represent is commonly called magnetic remanence or remanent magnetization. Proper degaussing will ensure there is insufficient magnetic remanence to reconstruct the data.
Erasure via degaussing may be accomplished in two ways: in AC erasure, the medium is degaussed by applying an alternating field that is reduced in amplitude over time from an initial high value (i.e., AC powered); in DC erasure, the medium is saturated by applying a unidirectional field (i.e., DC powered or by employing a permanent magnet). A degausser is a device that can generate a magnetic field for degaussing magnetic storage media.
Irreversible damage to some media types
Many forms of generic magnetic storage media can be reused after degaussing, including reel-to-reel audio tape, VHS videocassettes, and floppy disks. These older media types are simply a raw medium which are overwritten with fresh new patterns, created by fixed-alignment read/write heads.
For certain forms of computer data storage, however, such as modern hard disk drives and some tape drives, degaussing renders the magnetic media completely unusable and damages the storage system. This is due to the devices having an infinitely variable read/write head positioning mechanism which relies on special servo control data (e.g. Gray Code) that is meant to be permanently embedded into the magnetic media. This servo data is written onto the media a single time at the factory using special-purpose servo writing hardware.
The servo patterns are normally never overwritten by the device for any reason and are used to precisely position the read/write heads over data tracks on the media, to compensate for sudden jarring device movements, thermal expansion, or changes in orientation. Degaussing indiscriminately removes not only the stored data but also the servo control data, and without the servo data the device is no longer able to determine where data is to be read or written on the magnetic medium. The medium must be low-level formatted to become usable again; with modern hard drives, this is generally not possible without manufacturer-specific and often model-specific service equipment.
Your Indonesia Jakarta Friendly Apple Product Sales and Service, spare parts Mac computer Specialist Provider . We are open daily from Monday to Sunday 10.00am to 19.00pm so please drop us a email [email protected] or simple call us at +628176405976 for any enquires for your Apple hardware or software Products including Data Recovery and Destruction.
Apple mengumumkan kehadiran iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dengan beragam fitur baru, mulai dari layar, kamera, hingga soal earphone. Perubahan paling besar, dan paling menarik dari semua pembaharuan tersebut adalah kamera berlensa ganda di bagian belakang dan berbagai kemampuan tambahannya. Kamera tersebut bertengger di bagian belakang iPhone 7 Plus.
Bila dirinci, secara garis besar ada delapan hal baru yang diperkenalkan Apple dalam iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Ada yang memudahkan pengguna, ada juga hal baru yang menuntut pengguna untuk beradaptasi.
a. Desain
Apple menambahkan pilihan warna baru pada iPhone 7 dan 7 Plus, yaitu black dan jet black (hitam dan glossy). Selain itu, duo ponsel ini sama-sama dibekali dengan fitur anti-air.
Pengguna bisa dengan nyaman memakai iPhone 7 dan 7 Plus di bawah guyuran hujan, tanpa perlu khawatir rusak. Bisa dibayangkan, fitur ini mirip dengan anti-air pada Samsung Galaxy S7, ponsel Android pesaing Apple.
Salah satu bagian terburuk dari desain baru ini adalah adanya tonjolan bingkai lensa pada kamera iPhone 7 atau iPhone 7 Plus. Dengan kata lain, ponsel tidak akan rata saat dibaringkan dengan punggung menghadap ke bawah.
b. Kamera
Sesuai dengan desas-desus yang beredar, Apple memang memasang kamera 12 megapiksel dengan lensa ganda pada iPhone 7 Plus. Sedangkan iPhone 7 dibekali kamera 12 megapiksel berlensa tunggal (f/1,8).
Dua lensa pada kamera iPhone 7 Plus punya fungsi berbeda. Satu merupakan lensa wide (f/1,8) atau berguna untuk memotret dengan cakupan pandangan lebih lebar. Sedangkan satu lainnya merupakan lensa telephoto 56 milimeter (f/2,8), berguna untuk memotret objek pada jarak yang jauh.
Selain itu, iPhone 7 Plus juga memiliki prosesor pemprosesan gambar yang bisa memindai kedalaman bidang foto, dengan memanfaatkan lensa wide dan telephoto tersebut. Hasilnya, pengguna bisa mengubah fokus pada foto setelah selesai memotret.
Selain soal lensa, kamera iPhone 7 dan 7 Plus memiliki kesamaan fitur, yakni optical image stabilizer untuk mencegah foto blur, quad tone LED flash, dukungan format RAW, serta zoom optik 2x.
Resolusi sensor kamera depannya pun sama, iPhone 7 dan 7 Plus dibekali kamera depan dengan resolusi 7 megapiksel.
c. Headphone
Dalam bocoran yang banyak beredar, Apple disebut akan menghapus keberadaan port audio 3,5 milimeter pada iPhone 7 & iPhone 7 plus.
Sebagai ganti port audio universal itu, Apple menyematkan converter Lightning to 3,5 mm dalam semua paket pembelian iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Pengguna tetap bisa memakai headphone lamanya dengan memanfaatkan converter yang dicolok ke port pengisian daya ini.
Selain itu, pengguna juga mendapatkan satu set Lightning EarPods yang bisa langung dipasang ke port pengisian daya bila ingin mendengarkan musik. Bila sanggup membeli yang lebih mahal, ada juga AirPods, yaitu satu set earphone nirkabel pertama Apple.
d. Layar
Dari ukuran resolusi, layar iPhone 7 sebenarnya sama saja dengan iPhone 6S. Ukurannya 4,7 inci dan resolusinya 1.334 x 750 piksel, dengan kerapatan 326 piksel per inci.
Tapi bukan berarti tak ada perubahan. Raksasa teknologi AS itu sebenarnya meningkatkan tingkat kecerahan layar ini. Cobalah meningkatkan tingkat kecerahan tersebut perlahan-lahan hingga maksimal, Anda akan merasakan tampilan layar lebih terang dan jelas.
Begitu pula dengan iPhone 7 Plus. Layar 5,5 incinya memiliki resolusi 1.920 x 1080 piksel, serupa dengan layar iPhone 6S lawas. Bedanya terdapat pada tingkat kecerahannya.
e. Baterai
Apple tidak mengungkap dengan jelas berapa besar kapasitas baterai di iPhone 7 dan 7 Plus. Tapi bisa dipastikan bahwa iPhone 7 Plus punya kapasitas baterai lebih besar, karena mesti menyuplai tenaga penggerak dua lensa kamera.
Selain itu, Apple hanya menyebutkan bahwa iPhone 7 mengusung baterai yang bisa bertahan 2 jam lebih lama dibanding iPhone 6S. Sedangkan baterai iPhone 7 Plus bisa bertahan 1 jam lebih lama dibanding iPhone 6S Plus.
f. Sistem operasi dan prosesor
Duo iPhone 7 ini sama-sama menggunakan sistem operasi terbaru, iOS 10 lengkap dengan sejumlah peningkatan dibandingkan iOS versi sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah asisten digital Siri yang lebih pintar dan bisa diperintah menjalankan aplikasi di luar buatan Apple, serta fungsi Messaging baru.
Sementara itu bagian otak pemrosesan juga mendapatkan pembaruan signifikan. Apple menyematkan chip A10 quad core 64-bit Fusion yang memberi kinerja lebih tinggi. Selain itu ada juga motion co-processor M10.
Menurut Apple, chip baru ini membuat iPhone 7 dan 7 Plus bisa berlari 40 persen lebih cepat dibandingkan pendahulunya.
g. Tombol Home
Apple pun mengubah tombol Home pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Tombol yang sebelumnya hanya dirancang bekerja secara mekanis, kini diubah menjadi lebih sensitif sentuhan. Selain itu, Apple juga menyematkan Taptic Engine di baliknya untuk mendeteksi sentuhan.
Tombol Home iPhone 7 dan iPhone 7 Plus tidak mengeluarkan suara “klik”. Pengguna hanya akan merasakan sebuah getaran setiap kali menyentuh tombol tersebut.
h. Pilihan memori internal
Tak seperti varian iPhone sebelumnya yang memiliki spesifikasi memori internal terendah 16 GB, Apple menyediakan pilihan memori internal yang lebih besar untuk iPhone 7 dan 7 Plus. Selain memori 32 GB dan 128 GB, pengguna pun bisa membeli duo ponsel ini dalam kapasitas 256 GB.
Your Indonesia Jakarta Friendly Apple Product Sales and Service, spare parts Mac computer Specialist Provider . We are open daily from Monday to Sunday 10.00am to 19.00pm so please drop us a email @ [email protected] / [email protected] or simple call us at +6281289310080 for any enquires for your Apple hardware or software Products including Data Recovery and Destruction.
Samsung revealed its new top-of-the-line smartphone on Wednesday–and the Galaxy S8 comes with a bigger screen, slimmer design and a new AI assistant. But should Apple fans be worried? Hardly.
At least, that’s the takeaway from the performance of Apple stock, which has been on a nearly unbroken string of success for most of the last year. Apple shares are up more than 55% since its 2016 low of $90.34 last May, and 24% since the beginning of 2017. The stock was trading at more than $144 per share on Wednesday during the Samsung announcement, another new all-time high.
Analysts who cover Apple are mostly bullish on the company’s prospects as an investment, even at these higher share prices. 24 of 37 analysts tracked by Yahoo Finance call Apple either a Buy or Strong Buy, 10 call it a Hold, with only one dissenter arguing Apple stock is a Sell.
In his latest note on Monday, UBS analyst Steven Milunovich set his 12 month price target at $151 per share. Milunovich writes that he expects “double-digit unit growth” for iPhones in fiscal year 2018 as a large number of iPhone 6 owners seek to upgrade, “creating a strong year if not a ‘supercycle’.”
Nomura analyst Jeffrey Kvaal also increased his price target for Apple shares to $165. Citing expected shipments of OLED displays for Apple’s next iPhone, he predicts Apple will ship 90 million or more iPhones in the next cycle, higher than the consensus estimate of 82 million.
Investors are clearly hopeful Apple may be regaining its iPhone growth after a stagnant year and are encouraged by the emergence of Apple’s services revenue from iTunes, Apple Music, and the App Store. They also like Apple’s strategy of stock buybacks, which have decreased the total available shares by about 20% in the last year, driving up the price.
Samsung is the largest competitor to Apple in the U.S. and in many other places around the globe, but even its innovative new Galaxy S8 may be playing catch up to the iPhone.
Ada Cara mudah untuk mengatasi LCD berbayang pada macbook: 1.Matikan MacBook (shut down) 2.Tekan Tombol Power 3.Tekan Command + Shift + P + R 4.Tahan/ Biarkan sampai macbook restart 3x 5.Setelah macbook restart 3x lepaskan semua tombol
Jika LCD macbook masih juga berbayang berarti Lcd macbook anda sudah tidak sehat (sudah rusak) dan anda harus melakukan penggantian LCD.
“Apple-Lab” Melayani penggantian LCD macbook original from Apple dengan harga terjangkau, ditangani oleh teknisi yang ahli dibidangnya serta pengerjaan yang relatif singkat.
Your Indonesia Jakarta Friendly Apple Product Sales and Service, spare parts Mac computer Specialist Provider . We are open daily from Monday to Sunday 10.00am to 19.00pm so please drop us a email [email protected] or simple call us at +628992405558 for any enquires for your Apple hardware or software Products including Data Recovery and Destruction.